

*sekadar menulis :)
Siang itu,
Seperti siang yang sebelumnya
Di bawah mentari masih tercari-cari
Hanya kelabu yang dirasakan
Kosong
Malam itu,
Seperti malam yang sebelumnya
Di bawah purnama masih tercari-cari
Hanya suram yang dirasakan
Kosong
Saat ini,
Seperti hari-hari sebelumnya
Di bawah kekuasaan mutlakNya
Tiada berhak untuk aku menafikan
Saat mentari terhempas pasti
Saat purnama terhempas pasti
Seperti yang telah dijanjikan.
Bicara Sepi;
jasadbeku
*hanya bicara sepi insan khilaf
Seperti mimpi
Terasa ada masih menjejak
Sangggar tangis
Tawa pun senyum
Seperti mimpi
Seakan tiada mengganti sepi.
Bicara Sepi;
jasadbeku
*Gambar yang terakam itu adalah seorang kenalan aku..Adakah dia kini dalam kesejahteraan atau hanyut dalam arus rentak kehidupan?. Aku tidak tahu di mana dia sekarang.Kisah hidupnya sungguh sedih.Aku menulis puisi ini setelah mendengar kisah hidupnya.Lantas terkenangkan kisah hidupku dengannya serupa tetapi tidak sama seratus peratus. Sudut duka yang berlainan tetapi dalam tragedi yang dramatik.
*hanya bicara sepi terkenang pada mereka yang telah pergi ke alam barzakh.Al-fatihah.amin.